"Webtalk Bacakawan: Kontribusi Blasius Sudarsono Terhadap Kepustakawanan Indonesia Dibahas dalam Diskusi Daring"

  • 03 Februari 2024
  • 12:04 WITA
  • Administrator
  • Berita


Gowa, 2 Februari 2024 – Dalam sebuah acara diskusi Webtalk Bacakawan yang membahas topik yang sangat relevan, yaitu "Kontribusi Pemikiran Blasius Sudarsono Terhadap Kepustakawanan Indonesia", Dr. Muh. Quraisy Mathar, S. Sos., M. Hum, seorang Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan di UIN Alauddin Makassar, menjadi salah satu narasumber utama.

Diskusi ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan menyoroti kehadiran Dr. Quraisy Mathar sebagai pakar dalam bidang ilmu perpustakaan. Fokus utama pembicaraan adalah kontribusi pemikiran Blasius Sudarsono terhadap perkembangan dunia perpustakaan di Indonesia. Sebagai seorang tokoh dengan dedikasi tinggi di bidang kepustakawanan, Blasius Sudarsono memiliki dampak yang signifikan pada pengembangan perpustakaan di Indonesia.

Selain Dr. Quraisy Mathar, Dr. Ade Abdul Haq, S. Ag., S.S., M. Hum, seorang Dosen Ilmu Perpustakaan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga menjadi narasumber yang berkontribusi dalam diskusi ini.

Moderator acara, Anatasya, merupakan alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan. Dalam Webtalk ini, para narasumber membahas berbagai aspek pemikiran Blasius Sudarsono yang relevan dengan perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia. Pembahasan mencakup konsep perpustakaan modern, literasi, dan tantangan yang dihadapi oleh kepustakawanan.

Kehadiran beragam peserta, termasuk mahasiswa, alumni, pustakawan, pengelola taman baca, dan pemerhati literasi, mencerminkan antusiasme dan ketertarikan yang tinggi terhadap topik tersebut.

Dr. Quraisy Mathar, sebagai narasumber, berbagi wawasan dan pemahamannya yang mendalam mengenai peran Blasius Sudarsono dalam perkembangan kepustakawanan di Indonesia. Diskusi ini tidak hanya menyajikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong refleksi kritis terhadap peran dan tantangan yang dihadapi oleh para pustakawan dan peneliti di bidang ini.