Meningkatkan Literasi Digital di Sulawesi Selatan: Kontribusi Wakil Dekan II FAH dalam Lokakarya

  • 31 Oktober 2025
  • 03:19 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 29 Oktober 2025 — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini mengadakan Lokakarya Literasi Digital dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Literasi Digital yang Cerdas dan Bertanggung Jawab sebagai Pilar untuk Masyarakat Sulawesi Selatan yang Maju dan Berkarakter". Lokakarya ini menghadirkan Dr. Irvan Muliyadi, S. Ag., S.S., M.A., Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar sekaligus dosen Ilmu Perpustakaan, sebagai salah satu narasumber utama.

Acara yang berlangsung di Ballroom Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan ini merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Tahun 2025. Lokakarya ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang pentingnya literasi digital di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat.

wadek II


Lokakarya tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, pendidik, pustakawan, pegiat literasi, mahasiswa, dan pelajar, yang menunjukkan antusiasme besar dalam mengikuti sesi-sesi yang membahas cara-cara untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital secara bijak dan aman.

Dr. Irvan Muliyadi dalam materinya menegaskan bahwa literasi digital lebih dari sekadar kemampuan untuk mengoperasikan perangkat digital. Hal ini mencakup kemampuan berpikir kritis, etis, dan selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi.

“Literasi digital yang cerdas dan bertanggung jawab adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang berkarakter. Dengan literasi yang baik, kita dapat melindungi masyarakat dari hoaks, kejahatan siber, dan penyalahgunaan data pribadi,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan produktif di Sulawesi Selatan, kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas literasi harus terus ditingkatkan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang aktif dalam kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis dalam mendorong literasi digital sebagai bagian dari pembangunan masyarakat berpengetahuan yang siap menghadapi transformasi digital.

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan dapat tercipta generasi yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran etika dan tanggung jawab dalam bermedia digital. Lokakarya ini menunjukkan komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan serta akademisi dalam menciptakan masyarakat literat yang mendukung tercapainya Sulawesi Selatan yang lebih maju dan berkarakter.


Sumber: FAH UIN Alauddin Makassar. (2025, 29 Oktober). Wakil Dekan II FAH Jadi Narasumber Lokakarya Literasi Digital Dinas Perpustakaan Sulsel.  Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.