Gowa – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menggelar Workshop Kegawatdaruratan bertajuk "Golden Moment, Golden Action: Optimalisasi Tindakan Medis dalam Kondisi Kegawatdaruratan". Acara yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FKIK ini menarik perhatian luas, termasuk mengirimkan delegasi dari fakultas non-kesehatan, seperti dari Jurusan Ilmu Perpustakaan (IP). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium UIN Alauddin Makassar pada Jumat, 14 November 2025, pukul 13.00 WITA hingga selesai, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan dasar tindakan medis cepat (first aid) bagi seluruh civitas akademika kampus. Berdasarkan surat permohonan delegasi peserta DEMA FKIK UIN Alauddin Makassar Nomor: 086/DEMA-FKIK/UINAM/IX/2025, setiap fakultas di lingkungan UIN Alauddin diundang untuk mengirimkan perwakilan yang terdiri dari 3 Mahasiswa, 1 Dosen, dan 1 Tenaga Kependidikan.

Secara spesifik, Jurusan Ilmu Perpustakaan, yang berada di bawah naungan salah satu fakultas yaitu Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, turut berpartisipasi dengan mengirimkan delegasi mahasiswanya. Dua mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang tercatat aktif mengikuti workshop penting ini adalah Restu Intan S. dan Irsan. Keikutsertaan delegasi dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan fakultas non-kesehatan lainnya menunjukkan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendorong kolaborasi interdisipliner dan memastikan bahwa seluruh komponen kampus memiliki bekal pengetahuan dasar yang krusial untuk situasi darurat. Pengetahuan yang didapatkan diharapkan dapat diterapkan tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di tengah masyarakat.

Workshop yang fokus pada optimalisasi tindakan medis cepat ini menjadi langkah proaktif DEMA FKIK untuk memupuk budaya keselamatan dan kesadaran kesehatan di antara seluruh mahasiswa, dosen, dan staf pengajar di UIN Alauddin Makassar.

Editor & Desain Thumbnail: Bayu