HIMAJIP FAH UINAM Gelar Diskusi Publik: Bedah Relasi Kuasa dan Politik di Balik Sistem Perpustakaan

  • 20 November 2025
  • 11:54 WITA
  • Administrator
  • Berita

GOWA – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan (HIMAJIP) Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik dengan tema strategis, "Perpustakaan dalam Kacamata Politik Indonesia: Sistem, Relasi Kuasa, dan Dinamika Kekuasaan".Kegiatan akademik yang berlangsung pada Kamis, 20 November 2025 ini dipusatkan di Lecture Theatre (LT) Fakultas Adab dan Humaniora, Kampus II UIN Alauddin Makassar, dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta pegiat literasi. 
“diskusihimajip1”
Agenda diawali dengan sesi pembukaan yang khidmat. Kegiatan dibuka secara resmi melalui Opening Speech dari Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa mengangkat diskursus politik dalam ranah kepustakawanan, sebuah topik yang mendasar namun kerap terabaikan. Turut hadir memberikan arahan, Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan, Touku Umar, S.Hum., M.IP, yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan, Dr. Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum. Dr. Saenal menekankan bahwa forum seperti ini penting untuk membuka wawasan mahasiswa agar tidak hanya memahami teknis pengelolaan, tetapi juga memahami posisi strategis perpustakaan dalam struktur sosial.
Diskusi ini berangkat dari refleksi kritis HIMAJIP terhadap stigma perpustakaan yang selama ini hanya dipandang sebagai "kuil netralitas" ilmu pengetahuan. Forum ini berupaya membongkar realitas bahwa di balik deretan buku dan sistem akses terbuka, terdapat arena yang sarat akan kepentingan politis dan struktur kekuasaan yang kompleks.Untuk membedah isu tersebut, sesi awal menghadirkan paparan dari para narasumber, yakni Abdul Rahmad, S.IP (Pustakawan Universitas Bosowa Makassar) dan Cici Nurmianty, S.IP (Pustakawan STKIP Andi Matappa Pangkep). Keduanya menyoroti tantangan idealisme profesi pustakawan di tengah himpitan realitas birokrasi.
Atmosfer diskusi kian menghangat saat Taufik Al Akram mengambil alih kendali acara sebagai pemandu (host). Ia membawa audiens menyelami sesi panel yang mempertemukan ragam perspektif dari berbagai latar belakang secara komprehensif.
“himajip2”
Hadir memperkaya wawasan, Kaharullah, S.E., M.M., selaku Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sulawesi Selatan, memberikan tinjauan dari sisi birokrasi pemerintah dan kebijakan publik. Pandangan tersebut kemudian dibedah secara akademis oleh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan UINAM, Ayu Trysnawati, S.IP., M.IP., serta disandingkan dengan pengalaman riil pengelolaan perpustakaan berbasis komunitas oleh Afzazul Rahman, S.IP., M.IP., selaku Pengelola Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang. Diskusi menjadi semakin utuh dan tajam dengan hadirnya perwakilan mahasiswa jurusan yang turut menyuarakan aspirasi serta pandangan analitis kaum intelektual muda terhadap sistem yang ada.
Melalui kegiatan ini, HIMAJIP UINAM berharap dapat melahirkan diskursus baru yang berbobot, serta mendorong lahirnya pustakawan yang tidak hanya cakap bekerja, tetapi juga peka terhadap sistem dan relasi kuasa yang melingkupi dunia literasi Indonesia.


Editor&thumbnail: Bayu | Sumber Foto: Panitia Kegiatan