Jeneponto, 20 Mei 2025 — Sebanyak 20 desa di Kabupaten Jeneponto mengikuti kegiatan pembekalan lomba perpustakaan desa yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Layanan, Hj. Syahruh Rahmadani, ST, M.AP, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan peran perpustakaan desa sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama dari Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yakni Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum. dan Ramadayanti, S.I.P., M.Hum. Keduanya tidak hanya memberikan materi pembekalan, tetapi juga dipercaya sebagai tim juri dalam proses seleksi lomba. Mereka dijadwalkan melakukan visitasi lapangan ke enam desa terpilih berdasarkan hasil penilaian instrumen awal, yang akan dilaksanakan pada 18–19 Juni 2025 mendatang.
Satu orang juri lainnya yang turut ambil bagian dalam proses seleksi dan visitasi adalah Muh. Syaiful, S.IP., S.Kom., M.IP. dari Perpustakaan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, yang juga memiliki pengalaman luas dalam pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Suasana kegiatan pembekalan berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Para peserta dari berbagai desa tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan serta aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan proses penilaian instrumen awal yang menjadi dasar evaluasi untuk perbaikan sebelum tahap visitasi.
Adapun delapan dimensi yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba perpustakaan desa ini meliputi:
-
Dimensi Koleksi Perpustakaan
-
Dimensi Sarana dan Prasarana Perpustakaan
-
Dimensi Pelayanan Perpustakaan
-
Dimensi Tenaga Perpustakaan
-
Dimensi Penyelenggaraan Perpustakaan
-
Dimensi Pengelolaan Perpustakaan
-
Dimensi Inovasi Perpustakaan
-
Dimensi Dampak Perpustakaan
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendorong peningkatan kualitas dan fungsi perpustakaan desa sebagai pusat informasi, pendidikan, dan transformasi sosial. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto berharap, melalui lomba ini, setiap desa dapat mengembangkan perpustakaannya secara optimal dan berkelanjutan.