HMJ Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar kembali menggelar kegiatan akademik dengan mengadakan Latihan Kepustakawanan yang berlangsung pada 17 Oktober 2024 di LT Fakultas Adab dan Humaniora. Kegiatan ini menghadirkan Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum., Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan, sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi berjudul "Filosofi dan Sejarah Kepustakawanan hingga Era Society 5.0."
Dalam pemaparannya, Saenal Abidin menjelaskan perkembangan filosofi dan sejarah kepustakawanan sejak zaman kuno hingga era modern saat ini. Ia menguraikan bagaimana profesi kepustakawanan telah bertransformasi seiring dengan kemajuan teknologi, khususnya di era Society 5.0, di mana perpustakaan tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, melainkan pusat pengetahuan yang memanfaatkan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
"Era Society 5.0 menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi pustakawan. Di era ini, pustakawan tidak hanya bertugas mengelola koleksi, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan dan big data dalam memberikan layanan informasi yang lebih efektif dan efisien," ujar Saenal.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang merupakan mahasiswa Ilmu Perpustakaan. Mereka terlihat antusias mengikuti jalannya sesi dengan berbagai pertanyaan terkait perubahan peran pustakawan di masa depan dan bagaimana mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi.
Latihan Kepustakawanan yang diadakan oleh HMJ Ilmu Perpustakaan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya literasi dan peran kepustakawanan dalam menjaga keberlanjutan ilmu pengetahuan di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat sejarah dan filosofi profesi pustakawan yang terus relevan di tengah perubahan zaman.
Dengan adanya kegiatan ini, HMJ Ilmu Perpustakaan berharap dapat membekali mahasiswa dengan wawasan yang lebih luas tentang peran mereka sebagai pustakawan di masa depan, terutama dalam menghadapi era Society 5.0.