Gowa, 3 Oktober 2024- Servinus Ventura Raja menjadi salah satu mahasiswa yang diyudisium dan resmi menyandang gelar S.IP (Sarjana Ilmu Perpustakaan). Sebagai mahasiswa Katolik yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Servinus Ventura Raja, dari jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, membagikan pengalaman yang begitu berkesan dan inspiratif. Dalam perjalanan akademiknya, Servinus menemukan makna mendalam dalam keberagaman dan toleransi, yang ia ungkapkan dalam pesan dan kesan berikut ini.
Pesan: “Harapan saya, UIN Alauddin Makassar, khususnya Fakultas Adab dan Humaniora, Program Ilmu Perpustakaan, terus berkembang dan melahirkan generasi-generasi hebat. Semoga kampus kita semakin maju, jaya selalu, dan sukses dalam segala bidang. Hidup UIN Alauddin!”
Kesan: “Sebagai mahasiswa Kristen yang berkuliah di UIN, saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari kampus ini. Pengalaman saya di UIN bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga belajar tentang kehidupan, persahabatan, dan toleransi yang sangat besar dari teman-teman Muslim. Di sini, saya berkesempatan mempelajari lebih dalam tentang agama Islam melalui mata kuliah, serta dari interaksi sehari-hari dengan teman-teman Muslim yang begitu terbuka dan penuh kehangatan.
Saya juga merasa terhormat bisa belajar dari para dosen yang luar biasa—baik, ramah, dan tidak pernah membeda-bedakan kami sebagai mahasiswa. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu dosen atas bimbingan dari awal hingga akhir. Tak lupa, terima kasih pula kepada Bapak Rektor dan seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar atas kesempatan emas yang diberikan kepada saya untuk menimba ilmu di kampus tercinta ini.
UIN Alauddin bukan hanya sebuah kampus, tetapi juga rumah yang mengajarkan saya tentang kebhinekaan dan persaudaraan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar UIN Alauddin Makassar.”
Dengan kelulusannya yang resmi hari ini, Servinus Ventura Raja menutup babak penting dalam hidupnya dengan penuh rasa syukur, mencerminkan kebersamaan yang terjalin kuat di kampus yang inklusif ini. Toleransi dan kebersamaan di UIN Alauddin Makassar sekali lagi menjadi bukti nyata bahwa perbedaan adalah kekuatan.