Dua Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Wakili Presentasi Penelitian pada Konferensi ADIA di Banda Aceh

  • 22 Mei 2024
  • 10:29 WITA
  • Administrator
  • Berita

Banda Aceh, 19 Mei 2024 - Dua dosen dari Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Irvan Muliyadi, S.Ag., SS., MA. dan Saenal Abidin, S.IP., M.Hum., mewakili kampus mereka dalam mempresentasikan penelitian pada Konferensi Asosiasi Dosen Ilmu Adab (ADIA) yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan pada 17-20 Mei 2024, yang dihadiri oleh akademisi dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.

Dr. Irvan Muliyadi mempresentasikan penelitian berjudul "Kajian Bibliometrik di Era Digital". Dalam paparannya, Dr. Irvan menjelaskan pentingnya kajian bibliometrik dalam analisis data pustaka yang semakin relevan di era digital. Kajian ini memberikan wawasan tentang pola publikasi, kolaborasi penulis, dan tren penelitian yang berkembang. "Melalui kajian bibliometrik, kita dapat memahami dinamika dan perkembangan ilmu pengetahuan secara lebih mendalam, serta mengidentifikasi area penelitian yang potensial untuk dikembangkan," ujar Dr. Irvan.

Saenal Abidin, S.IP., M.Hum., menyampaikan penelitian dengan tema "Peran Perpustakaan dalam Mempromosikan Moderasi Islam". Saenal menekankan bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi Islam melalui koleksi dan layanan yang inklusif serta edukatif. "Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pendidikan yang mendorong dialog dan pemahaman antarbudaya. Dengan mempromosikan moderasi Islam, perpustakaan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang harmonis dan toleran," kata Saenal.

Partisipasi Dr. Irvan Muliyadi dan Saenal Abidin dalam konferensi ADIA ini menunjukkan komitmen UIN Alauddin Makassar untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu perpustakaan dan penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat. Melalui penelitian yang inovatif dan relevan, kedua dosen ini berhasil mengangkat nama institusi mereka di kancah nasional dan memberikan inspirasi bagi akademisi lainnya.

Dengan partisipasi ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar dapat terus berperan aktif dalam berbagai forum akademik, serta terus memajukan ilmu perpustakaan dan peran perpustakaan dalam masyarakat.