Dr. Irvan Muliyadi dari UIN Alauddin Makassar Menjadi Narasumber dalam Webinar Internasional IFLA tentang Pendidikan Perpustakaan Islam

  • 23 Agustus 2024
  • 08:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 22 Agustus 2024 – Dr. Irvan Muliyadi, S.Ag., S.S., M.A., Dosen Ilmu Perpustakaan sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, mendapatkan kehormatan sebagai pembicara dalam Webinar Internasional yang diselenggarakan oleh International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) pada 20 Agustus 2024. Acara tersebut berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas dan institusi perpustakaan di seluruh dunia.

IFLA, sebagai organisasi terkemuka dalam bidang perpustakaan dan informasi, terus berupaya memfasilitasi diskusi dan pertukaran pengetahuan antar profesional untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan secara global. Webinar dengan tema "The Role of Islamic Library Education in Empowering the Future Librarians" ini menjadi wadah penting untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan perpustakaan berbasis nilai-nilai Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan pustakawan yang kompeten dan berintegritas.

Dalam presentasinya, Dr. Irvan Muliyadi menyoroti peran sentral pendidikan perpustakaan Islam dalam membentuk karakter pustakawan yang tidak hanya menguasai aspek teknis dan manajerial, tetapi juga memiliki landasan moral dan etika yang kuat. Beliau mengemukakan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum pendidikan perpustakaan mampu menciptakan profesional yang responsif terhadap tantangan zaman sekaligus berkomitmen pada prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, dan pelayanan masyarakat.

Selain itu, Dr. Irvan juga membahas berbagai strategi inovatif dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan perpustakaan Islam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan dan perpustakaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan interaktif, serta mendorong penelitian dan publikasi ilmiah di bidang perpustakaan dan informasi.

Prof. Dr. Nurdin Laugu, M.A., Guru Besar Ilmu Perpustakaan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, turut memperkaya diskusi dengan membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pendidikan perpustakaan Islam di era digital. Beliau menyoroti pentingnya adaptasi teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan layanan perpustakaan, serta bagaimana nilai-nilai Islam dapat menjadi pedoman dalam menghadapi dinamika perkembangan teknologi dan informasi saat ini.

Para peserta webinar memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan oleh kedua narasumber, dengan banyak di antaranya mengajukan pertanyaan dan berdiskusi aktif mengenai implementasi praktis dari konsep-konsep yang dibahas. Diskusi tersebut menghasilkan berbagai ide dan rekomendasi yang diharapkan dapat diterapkan dalam pengembangan pendidikan perpustakaan di berbagai institusi, baik nasional maupun internasional.

Partisipasi aktif Dr. Irvan Muliyadi dalam acara internasional ini tidak hanya memperkuat reputasi UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang ilmu perpustakaan, tetapi juga membuka peluang untuk kerjasama dan kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai institusi global. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang berdaya saing global serta berkontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.

Keikutsertaan dalam webinar ini juga diharapkan dapat menginspirasi dosen dan mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kompetensi dan berpartisipasi aktif dalam forum-forum ilmiah internasional. Dengan demikian, universitas dapat terus berperan dalam pengembangan ilmu perpustakaan yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman, serta tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman yang menjadi identitas dan kekuatan utama dalam kontribusinya kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, webinar internasional yang diselenggarakan oleh IFLA ini berhasil menjadi platform efektif untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para profesional dan akademisi di bidang perpustakaan. Diskusi yang terjadi diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan strategi pendidikan dan praktik perpustakaan yang lebih baik di masa depan, khususnya dalam konteks penerapan nilai-nilai Islam dalam membentuk pustakawan yang kompeten dan berintegritas tinggi.