Makssar, 15 Desember 2023- Sekretaris
Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum,
memberikan khutbah di Masjid Ness Syam, Perumahan Metropolitan Makassar. Dalam
khutbah yang menginspirasi dan mendalam, beliau membahas urgensi memiliki bekal
literasi informasi terutama dalam bermedia sosial di tahun-tahun politik.
Dengan mengawali khutbahnya dalam
Quran Surah Al-Ahzab ayat 70 yang menyuarakan pentingnya berkata-kata yang
baik, Saenal Abidin, S.I.P., M.Hum mengisi khutbah dengan penuh semangat di
Masjid Ness Syam, Perumahan Metropolitan Makassar. Dalam khutbah yang
disampaikan, beliau mengangkat pentingnya memiliki bekal literasi informasi,
terutama di tahun politik.
Mengutip ayat 6 dari Surah
Al-Hujurat, beliau menyoroti kebutuhan akan kewaspadaan dalam menyikapi
informasi yang beredar, khususnya di masa-masa politik yang sering kali
dipenuhi dengan informasi yang beragam dan terkadang menyesatkan. "Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti," ujar beliau, menjelaskan urgensi untuk memverifikasi
informasi sebelum disebarkan.
Dalam paparannya, beliau
menekankan bahwa literasi informasi bukan sekadar keterampilan teknis,
melainkan sebuah nilai yang mendasar dalam membangun masyarakat yang cerdas dan
bertanggung jawab. Dengan kemampuan untuk menilai sumber informasi,
memverifikasi fakta, dan memahami konteksnya, beliau mendorong jamaah untuk
menghindari penyebaran informasi palsu yang dapat memicu konflik dan
ketidakpahaman.
"Mengawali dengan ayat suci Al-Quran adalah pengingat akan kebijaksanaan dalam berkomunikasi. Literasi informasi menjadi pondasi dalam menjaga integritas informasi, terutama di tengah gejolak politik," ujar Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Selain itu, nilai-nilai sholat 5
waktu mesti didirikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika nilai-nilai sholat
senantiasa diimplementasikan, maka seseorang akan dapat menghindarkan diri dari
perbuatan sia-sia serta merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap tingkah dan
lakunya. Nilai-nilai shalat diantaranya adalah kejujuran, kedisiplinan,
integritas, dan menghargai setiap perbedaan. Orang yang mendirikan shalat tidak
akan merasa bahagia sendiri tanpa mengajak orang lain kepada kebaikan, tidak
akan merasa kenyang sendiri sementara tetangganya kelaparan dan masih banyka
lagi nilai-nilai sholat yang mesti diimplementasikan.
Khutbah ini diterima dengan
hangat oleh jamaah yang hadir di Masjid Ness Syam. Para hadirin mengapresiasi
pesan yang disampaikan, serta berkomitmen untuk meningkatkan literasi informasi
sebagai kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan
cermat dalam menyikapi informasi, terutama di masa-masa politik yang penuh
dengan kompleksitas informasi.
Harapannya, pesan yang
disampaikan dalam khutbah ini akan menjadi pemicu untuk lebih aktif memperdalam
literasi informasi, sehingga masyarakat dapat menjadi agen yang lebih
bertanggung jawab dalam menyebarkan dan menggunakan informasi dengan bijak,
khususnya di tahun-tahun politik.